Aku kini...

Aku kini...
seolah - olah mencari...
Mencari senyuman itu
Senyuman yang ku rindu..

Aku kini...
Mengimbau memori lalu
kian menusuk di hati sayu..
Aku terus mencari
dan terus mencari..
Senyuman itu...

Aku kini...
lemah dan layu
kerna senyuman itu
hilang dipandangan
namun kekal dijiwaku

Jiwa kini
tak seperti dulu
Saban hari
ku menghitung waktu
bisakah ku ketemu
dengan pemilik senyuman itu...

Bawalah aku ketemu
Pemilik itu....
Aku kini haru biru
kerna senyuman itu hilang dariku......

Bukan itu....

Diam tak bererti tenang
Diam tak bererti takut
Diam tak bererti sayu
Diam memberiku seribu erti...

Tatkala aku menyendiri
aku meneroka hati
mencari mimpi
yang kian lari
Bagai ombak yang sendiri datang dan pergi seolah tiada erti

Aku bukan ombak itu
Aku bukan angin lalu
Aku juga bukan butiran pasir itu

Aku...aku ...
Adalah aku
yang mempunyai jiwa nan layu
Tatkala aku merindu
pada yang satu...

Tiada lagi kasih itu untukku..
Sekadar mencuit memori lalu
Memori yang cukup ku rindu..
Kenangan buatku..

Bisakah?

bisakah ku sampaikan salam rindu ini buat mama
bisakah hati ini bersama mama
bisakah aku mengadu kedukaan ini dengan mama

bisakah
ku rindu mama
rindu yang tidak akan berakhir
ku tetap rindu mama
sampai kapan
ku masih merindui mama

bisakah
mama dengar luahan ini
bisakah mama bersamaku
bisakah segalanya macam dulu....

aku tahu segalanya tak bisa..
mama kini tidak bersamaku
segalanya berubah tanpa relaku..
namun aku tetap rindu mama...