tinta pena dariku

selamat datang....

hati bisa mengerti apa yang dibicarakan oleh jiwa....

Wednesday, January 19, 2011

hanya kau...


tiap langkahmu manis menyonsong jiwa
ceriamu indah sang purnama
kau sering mengetuk kamar hati menguntum sanubari
ukiran bibirmu mengubat hati yang mencari
mencari sang kekasih yang sering menanti
hitam manis kulitmu pengubat jiwaku
penemanku yang setia
bijak akalmu pemimpin rohaniku
membelai sanubariku
tulus budimu merobek rasa
senyuman mesra tanda terima
suka rasa mencalit derita
andai kau turut merasa apa yang terpalit dijiwa
bak bulan purnama disinari bintang
bintang yang sering bergemerlapan
mengetuk hatiku...
itulah dia yang kupuja...
siang malamku tanpa kata tanpa dusta
kau tetap bertahta...
sayangku...

pujaku...


jika direnung bulan di langit
indah sinarnya bak kilauan mutiara
umpama bibir mengukir senyuman
dalam sendu ku angankan
indah sepertimu bulan

bak teratai di tasik madu
indah di mata namun tak dapat merasa
bunga permai putih berbalam
menguja tawa di jiwa kelam

bagai bintang sering berteman
jarang sendiri di malam hari
itulah kasih dalam ikatan
andai terus menjadi pujaan hati

hati berbisik rindu terasa
senak di dada bak bisa melanda
namun tetam masih ku puja
dalam angan kau masih idaman...

Sunday, January 9, 2011

SYukuR


syukur
nikmat dihati
syahdu dirasai
dalam nyaman sensasi
nikmat yang abadi

syukur
Alhamdulillah untuk ilahi
nikmatmu tak terperi
menyunting kamar hati
bak mawar mewangi

syukur
ke hadratMU
hanya kau yang satu
menemani aku
cinta yang khusus

syukur
padaMU Ya Rahman
Maha Penyanyang
Malah lebih mengerti
apa yang tersurat di hati

Subhanallah besarnya KeagunganMU
Ya Rahman Ya Rahim....

Thursday, January 6, 2011

saban hari


detik yang berlalu
sering mengahantuiku
ku rindu sapaan itu
namun kini ia milikku

saban hari ku menati
palitan rahsia hati
yang mungkin bersemadi
tanpa sedar dan hargai

kini kau kembali
mencari sebuah erti
erti hidup yang abadi
bila kau tetap ku nanti

jiwaku hanya satu
untuk yang ingin menyatu
tanpa segan dan malu
masih ku tunggu...

DaLam DiaM...


dalam syahdu hatiku berbisik
suara hati kian terisik
mencari sinar dalam gemersik
syahdu alunan membuai rindu

sinar mendatang pastikan jelma
tanpa sedar tanpa kata
masa penentu segala
hanya ketentuanNYA....

dalam diam ku palitkan puisi
puisi indah bak mekar di taman
peneman jiwa peneman duka
tatkala resah bergundah gulana

berbicara soal hati
tanpa fikir rasa hati
namun segalanya hak Hakiki
yang abadi di hati...