
berita itu
terdetak rasa hati
luluh tanpa kata
kenapa kau.
tiada lagi suara keriangan
gelak tawa riangmu
kini segalanya hancur
dimamah gerimis kota
besi ituyang menghancurkan kau
tapi itu ketentuanNya..
kita tidak layak
namun harus akur...
jangan menuduh dan menunding.
segalanya yang Ilahi....
No comments:
Post a Comment